Posyandu Gelar SDIDTK, Babinsa Turut Serta
Banyumas - Pelayanan yang diselenggarakan Posyandu untuk balita mencakup penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan dan lingkar kepala anak, evaluasi tumbuh kembang, serta penyuluhan dan konseling tumbuh kembang. Hasil pemeriksaan tersebut kemudian dicatat di dalam buku KIA atau KMS.
Guna
mencegah stunting, Posyandu Desa Klapagading menggelar kegiatan SDIDTK
(Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh Kembang) yang di pelopori
Puskesmas Wangon I dan didampingi oleh Babinsa Klapagading Koramil
19/Wangon Serma Masroni dan Bhabinkamtibmas Polsek Wangon Bripka Tri
Umbu serta dihadiri Ketua PKK dan Bidan Desa. Rabu 21/09/2022.
Komandan Kodim 0701/Banyumas Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono, melalui Danramil 19/Wangon Kapten Inf Kuswadi menyampaikan bahwa operasi timbang badan, pengukuran lingkar kepala, lingkar lengan dan pembagian vitamin "A" kepada seluruh Balita, guna mengetahui balita tumbuh sehat guna mencegah gangguan pertumbuhan sedini mungkin.
Untuk Balita yang mengikuti Operasi Timbang Badan, Pengukuran Lingkar Kepala, Lingkar Lengan dan Pembagian Vitamin "A" umur 01 bulan s/d 4 tahun dengan jumlah hadir 270 Balita yang ada di wilayah desa Klapagading dan Alhamdulillah semua balita sehat, serta untuk balita yang kekurangan gizi tidak ada. Melalui kegiatan pemantauan gizi, posyandu berperan penting dalam mencegah risiko stunting pada anak.
Kegiatan
ini sesuai Surat Kadinkes Banyumas dan berdasarkan Peraturan Presiden
(Perpres) No. 72 Tahun 2022 tentang penurunan angka stunting dalam
rangka pelayanan kesehatan balita, pengawasan pertumbuhan balita dan
pencegahan stunting serta pemberian nutrisi (PMT).
Dengan adanya posyandu yang sasaran utamanya bayi dan balita, sangat tepat untuk meningkatkan gizi balita. Peningkatan gizi balita di posyandu yang dilakukan oleh kader berupa memberikan penyuluhan tentang ASI, status gizi balita, MPASI, Imunisasi, Vitamin A, stimulasi tumbuh kembang anak dan diare pada balita. Pungkasnya. (AuL).
Komentar
Posting Komentar