Dandim 0701/Banyumas Beri Arahan Tentang Program Bantuan Minyak Goreng

Banyumas - Bantuan sosial masih terus mendapatkan dukungan dari berbagai pihak guna membantu masyarakat yang kurang mampu. Termasuk yang dilakukan TNI dari Kodim 0701/Banyumas yang akan kembali menyalurkan bantuan minyak goreng kepada masyarakat. Penyaluran bantuan ini sebagai bentuk kepedulian TNI kepada warga yang sedang kesulitan karena mahalnya harga minyak goreng saat ini.

Guna tercapainya proses pembagian bantuan minyak goreng kepada masyarakat agar sesuai sasaran, Komandan Kodim 0701/Banyumas mengadakan evaluasi dan pembekalan kepada Babinsa dan operator jajaran Koramil guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat diwilayah kabupaten Banyumas, yang dilaksanakan di aula jenderal Soedirman Kodim 0701/Banyumas Jln. Jenderal Sudirman No. 204 Kelurahan Kedungwuluh Kecamatan Purwokerto Barat Kabupaten Banyumas, selasa 17/05/2022.

Dalam arahannya Komandan Kodim 0701/Banyumas Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono, menyampaikan tentang mekanisme penyaluran bantuan minyak goreng dari Mabesad akan dilakukan pada bulan Mei 2022 di wilayah Kodim 0701/Banyumas sesuai dengan hasil teleconference dengan Aster Kasad beberapa hari yang lalu.

Dalam kesempatan nanti untuk masyarakat penerima bantuan minyak goreng akan mendapatkan uang tunai sebesar Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) kepada 25.000 penerima sebagai bantuan dampak mahalnya minyak goreng diwilayah kabupaten Banyumas, jadi Babinsa agar segera mendata warganya agar tepat sasaran. Tambahnya.

Yang perlu dipedomani adalah, jangan sampai penerima bantuan ini mendapatkan doble, maksudnya sudah dapat bantuan dari program lain misal bantuan dari Kemensos RI maupun dari BLT-DD, jadi masing-masing Babinsa harus turun kelapangan untuk mendata warganya serta menanyakan ke warga tersebut yang belum pernah mendapatkan bantuan apapun dari pemerintah pusat maupun daerah, sebab nanti apabila doble akan ketahuan saat pencocokan NIK dan KK. Terangnya.

Gandeng perangkat desa setempat guna berkoordinasi tentang program dari Mabesad agar penyaluran bantuan tersebut sampai kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan sesuai dengan sasaran dengan tidak memotong serupiahpun kepada penerima. Pungkasnya. (AuL).